Ikan tawes adalah salah satu favorit bagi pemancing ikan air tawar, karena ikan tawes memiliki daging yang kenyal dan sedikit lemak. Ikan ini merupakan salah satu ikan asli Indonesia terutama pulau jawa, maka nama latinnya adalah Puntius Javanicus. Ikan tawes dalam habitat aslinya adalah ikan yang berkembang biak di sungai dan rawa – rawa dengan lokasi yang disukai adalah perairan dengan air yang jernih dan terdapat aliran air, mengingat ikan ini memiliki sifat biologis yang membutuhkan banyak oksigen. Jika ditempatkan dalam air yang miskin oksigen ia dengan mudahnya mati.
Ikan tawes merupakan ikan liar, meski sekarang juga sudah dibudidayakan di kolam namun di beberapa tempat masih dapat ditemui keberadaannya. Di daerah Blitar dan tulung agung ikan ini masih bisa di pancing di sungai – sungai besar. Biasanya yang terdapat disana adalah saudara sekerabatnya yang memiliki ekor merah yang banyak dikenal oleh penduduk local sebagai “Bader bang” alias ikan Bader abang. Pernah penulis sendiri mengalami memancing di sana dengan umpan pellet, namun ada penduduk local yang menggunakan – maaf – kotoran manusia sebagai umpannya…mungkin karena baunya yang menyengat bisa sebagai pengalih perhatian ikan…..
Meski sebenarnya ikan tawes adalah ikan yang termasuk herbivore atau pemakan tumbuhan, namun ikan tawes yang sudah dikembang biakkan di kolam dapat diberi makan pelet atau makanan alami berupa daunt talas. Perkembangan ikan di kolam akan jauh lebih cepat karena pola makan yang cukup dan teratur dan tujuannya adalah sebagai ikan konsumsi menyebabkan ikan tawes jarang di gunakan sebagai ikan pancingan di kolam – kolam pancing.
sumber : pemancing