Ikan Nilem Suka Menggigit


KALIPUCANG - Bisanya ikan takut sama manusia. Namun berbeda dengan ribuan ikan nilem di kolam milik seorang nenek bernama Karmini (65), warga  RT 05 RW 01 Dusun Giri Setra Kecamatan Kalipucang. Prilaku ikan nilem di kolam samping rumahnya mirip dengan kangal fish atau garra rupa asal Turki yang dikenal sebagai ikan terapi. Jika ada orang masuk ke kolamnya, ratusan ikan nilem tersebut akan berkerumun mengerubutinya.
Namun, menurut Karmini, tingkah laku aneh itu hanya terjadi pada satu jenis ikan yaitu nilem. Padahal di kolam tersebut terdapat ikan jenis lain seperti emas, mujair dan gurame. “Kalau yang lain takut sama manusia, cuma ikan nilem saja yang suka ngerubutin,” ungkapnya.
Fenomena aneh itu, menurut Karmini, dirasakan sejak dua bulan lalu. “Biasanya tiap bulan saya bersihin kolam, nggak ada yang aneh. Tapi dua bulan lalu saya kaget, begitu saya turun ke kolam, tiba-tiba kaki saya seperti ada yang nyetrum. Awalnya kaget, malah sempet teriak minta tolong tapi begitu saya lihat kok ikan yang gigit,” ungkapnya.
Karmini sempat penasaran dengan tingkah laku aneh ikan miliknya. Ia pun berkali-kali menceburkan bagian kakinya ke dalam kolam. Ternyata ikan-ikan nilem tersebut semakin banyak menggigit bagian kaki Mak Engkar --panggilan sehari-hari Karmini.
Setelah mengetahui ikannya berprilaku aneh, Mak Engkar tidak berani lagi mengambil ikan nilem untuk dikonsumsi. “Malahan setiap pagi ia merendamkan kakinya ke dalam kolam, mudah-mudahan ini jalan kesembuhan buat saya,” ujar Mak Engkar yang sering merasakan keluhan rematik.
Hampir setiap pagi Mak Engkar merendamkan kakinya ke dalam kolam. “Alhamdulillah kaki saya sekarang jarang sakit,” ungkapnya. Kebiasaan Mak Engkar tiap pagi kemudian diketahui tetangganya yang merasa aneh dengan sikap Mak Engkar. Sejak itulah tingkah laku aneh ikan nilem Mak Engkar diketahui banyak warga.
“Sekarang mah sudah banyak yang datang ke sini. Malahan ada yang sampai beberapa kali datang ke sini. Katanya kalau sudah digigit ikan nilem badan jadi enak, tidur pules, malahan ada yang renang di kolam, ” ungkap Mak Engkar.
Andri (36), warga asal Banjarsari mengaku sudah dua kali ke tempat Mak Engkar. “Saya dapat kabar dari teman saya di Kalipucang ada ikan suka ngerubutin, saya penasaran dan langsung datengin. Begitu saya coba, memang benar. Rasanya kaya yang dicubit kecil-kecil. Geli sih tapi setelah dikerubuti rasanya enak, kaki jadi lebih ringan, makanya saya ke sini lagi,” urainya.
Saat ini untuk memudahkan warga yang ingin mencoba, Mak Engkar membuat bambu tempat bersandar disisi kolam. Bagi warga yang ingin mencobanya, Mak Engkar tidak menetapkan tarif. Dia cuma menyediakan kotal amal di samping kolam. (nay)