Terapi digigit-gigit ikan mujair manfaatnya adalah untuk melancarkan darah di sekitar saluran syaraf di kaki. Selain itu, gigitan ikan tersebut juga untuk melepaskan kulit mati di sekitar telapak dan jari-jari kaki. Bagi mereka yang punya bekas luka di telapak kaki sangat baik, karena kulit mati yang warnanya agak menghitam itu akan lepas digigit ikan.
Saat pertama kali terapi, kaki dimasukkan ke air kolam yang lumayan dingin yang berisi ikan-ikan mujair yang jumlahnya ratusan. Ketika kaki mulai dikerubungi ikan mujair dan digigiti, rasa geli yang muncul bisa membuat terkejut. Namun akhirnya rasa nikmat akan muncul setelah sekian menit ikan-ikan mujair itu mulai menggigiti.
Jangan secara tiba-tiba kaki yang terasa geli diangkat, karena rasa geli akan makin terasa jika kaki berulang kali diangkat dan direndam kembali. “Kalau diangkat terus direndem, diangkat lagi, direndem lagi, ya makin terasa geli Mas. Ditahan aja gelinya, nanti rasanya enak. Paling agak sakit kalau bagian betis yang digigit, karena ada bulu kakinya,” ujar Dimas, salah satu karyawan pengelola terapi digigit ikan mujair, seraya menunjukkan cara menikmati terapi ikan mujair itu.
Jangan sekali-kali menghentakkan kaki yang sudah direndam air, karena ikan-ikan akan kabur ketakutan dan akan memakan waktu lagi untuk bikin mereka berkumpul kembali menghampiri kaki.
Lokasi terapi digigit-gigit ikan mujair tersebut terletak di tempat yang teduh karena adanya rimbunan pohon jati dan pinus di areal pabrik gula Tasikmadoe dan kawasan wisata Sondokoro, Kecamatan Tasikmadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Untuk sampai ke tempat lokasi tersebut bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Jaraknya lebih kurang 30 km dari kota Solo dan 15 km dari Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Tempat terapi ikan mujair itu dibangun dengan bentuk kolam beralur seperti sungai kecil, dengan air yang mengalir. Di sepanjang pinggir kolam dibangun tempat untuk duduk dengan sedikit rumput hijau.
Berapa tarifnya ? Cukup dengan uang Rp. 3.000 perorang (ditambah Rp. 3.000 untuk masuk kawasan wisata), maka kita bisa menikmati terapi itu seharian. Tempat terapi mulai buka sekitar pukul 8.00 hingga tutup pukul 17.00.
“Wah, terapi digigit ikan seperti ini benar-benar bisa menghilangkan stres Mas. Karena badan kita dibikin jadi lemas dan bisa tidur nyenyak,“ ujar Sasmito (47 tahun), warga Karanganyar, Jawa Tengah.
Sumber: Warta Kota